PEMASANGAN CCTV
Proposal Kerja Proyek
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti
Ujian Nasional Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
Oleh :
Kelompok 1
NIS/Nama
: 1. (6505) Apridatul Hasanah
2. (6599) Gilang Putra Abidin
3. (6778) Hamzan wadi
4. (6725) Lalu Edward Vanuluh
5. (6846) Muhammad Hirsan
6. (6913) Rahmat Bayu
Zaruki
7. (6914) Rahmat Hidayat
8. (7010) Tri Ambar
IhsanWahyuni
9. (7037) Yunia
Indah Lestari
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 1 SELONG
2015
HALAMAN PENGESAHAN
KERJA PROYEK
PEMASANGAN CCTV
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti
Ujian Nasional
Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
Oleh
NIS/Nama : 1. (6505) Apridatul Hasanah
2. (6599) Gilang Putra Abidin
3. (6778) Hamzan Wadi
4. (6725) Lalu Edward Vanuluh
5. (6846) Muhammad Hirsan
6. (6913) Rahmat Bayu
Zaruki
7. (6914) Rahmat Hidayat
8. (7010) Tri Ambar
IhsanWahyuni
9. (7037) Yunia
Indah Lestari
Selong, Februari 2016
Menyetujui :
|
|
Pembimbing,
Muh. Iqbal Sofyan, ST.
|
Ka. PSKTek. Kominfo
Mariana Hidayanti, ST.
|
Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Selong
Martua
Hamonangan Nasution, M.Pd.
NIP. 19680919 199301 1 002
|
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
1
DAFTAR ISI
2
BAB I PENDAHULUAN
6
1.1
Latar Belakang
6
1.2
Tujuan Dan Manfaat
6
1.3 Batasan Masalah
6
1.4 Rumusan Masalah
7
BAB II DASAR TEORI
8
BAB III PERENCANAAN SISTEM
9
3.1 Waktu pelaksanaan
9
3.2 Alat atau bahan
serta anggaran dana
15
BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM
49
4.1 Proses priduksi
49
4.2 Pengujian
4.3 Topologi pemasangan CCTV
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
49
5.1 Kesimpulan
49
5.2 Saran
49
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
LAPORAN KERJA PROYEK
a.
Bagian Awal Laporan
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
b.
Bagian Isi Laporan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan dan Manfaat
1.3 Batasan Masalah
1.4 Rumusan Masalah
BAB
II DASAR TEORI
BAB
III PERENCANAAN SISTEM
3.1 Waktu Pelaksanaan
3.2 Alat, Bahan dan Anggaran
BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM
4.1 Proses
Produksi
4.2 Pengujian
4.3
Topologi pemasangan CCTV
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kamera cctv sejak awalnya memang di buat untuk keperluan
pengawasan keamanan (security surveillance system) untuk antisipasi tindak
kejahatan kriminal (crime action), pencurian perampokan, dan banyak hal lainnya sehubungan dengan tindak kejahatan dan
kegiatan kegiatan yang tidak diinginkan. Kemajuan teknologi saat ini membuat kamera ini tidak hanya untuk
memantau secara langsung lewat monitor, tetapi sudah dilengkapi system perekam
kamera cctv
dengan menggunakan media penyimpan Hard disk. System ini kita kenal sebagai DVR
Digital video recorder peralatan ini sebagai pelengkap suatu
system instalasi kamera cctv, dengan adanya DVR ini pengawasan bisa dilakukan tanpa memonitor setiap saat didepan layar monitor (seperti jaman dahulu kala-jadul) karena setiap detiknya semua kejadian terekam dan bisa di putar ulang, masih banyak features lainnya yang bermanfaat dari penggunaan DVR ini. Solusi cctv merupakan prasarana yang tepat, efektif dan efisien terbukti handal dan bermanfaat , karenanya penggunaan cctv merupakan salah satu pelengkap sistim keamanan untuk peningkatan kinerja dan citra perusahaan, karena dengan ada nya cctv kepercayaan pelanggan terhadap mutu produksi dan keamanan barangnya pun dapat terjamin.Sangat sulit dan tidak mudah untuk mengawasi kegiatan operasional usaha dan keamanan seperti pabrik yang sangat besar yang terpisah pisah dan terletak jauh di area yang luas , sedangkan pengawasan harus dilakukan setiap saat dan cepat. Masalah diatas saat ini sudah terpecahkan dan banyak yang memanfaatkan cctv sebagai solusinya, karena pengawasan sudah tidak harus berkeliling di area yang luas dan lama, seorang pimpinan atau pengusaha dapat mengawasi secara langsung dari meja kerjanya dalam sesaat dalam waktu yang bersamaan untuk berbagai lokasi pabrik.Didepan layar monitor CCTV si operator tinggal klik area mana yang mau diawasi tanpa berkeiling pabrik, jelas efisien, dan Direksi pun tidak lagi
mendapat laporan pengawasan rekayasa/tidak akurat dari stafnya, Di area sangat berbahaya (explosive area, gas beracun dan hal hal lain yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan) sudah dapat diawasi secara langsung tanpa harus menghadapi resiko. Pengawasan kwalitas poduksi, hasil produksi, asset perusahaan, aktifitas
karyawan, perilakunya, produktifitas kerjanya selalu dapat diawasi, jelas resiko
komplain akan berkurang, kwalitas produksi semakin baik, prestasi kerja karyawan dan kinerja usaha meningkat.
system instalasi kamera cctv, dengan adanya DVR ini pengawasan bisa dilakukan tanpa memonitor setiap saat didepan layar monitor (seperti jaman dahulu kala-jadul) karena setiap detiknya semua kejadian terekam dan bisa di putar ulang, masih banyak features lainnya yang bermanfaat dari penggunaan DVR ini. Solusi cctv merupakan prasarana yang tepat, efektif dan efisien terbukti handal dan bermanfaat , karenanya penggunaan cctv merupakan salah satu pelengkap sistim keamanan untuk peningkatan kinerja dan citra perusahaan, karena dengan ada nya cctv kepercayaan pelanggan terhadap mutu produksi dan keamanan barangnya pun dapat terjamin.Sangat sulit dan tidak mudah untuk mengawasi kegiatan operasional usaha dan keamanan seperti pabrik yang sangat besar yang terpisah pisah dan terletak jauh di area yang luas , sedangkan pengawasan harus dilakukan setiap saat dan cepat. Masalah diatas saat ini sudah terpecahkan dan banyak yang memanfaatkan cctv sebagai solusinya, karena pengawasan sudah tidak harus berkeliling di area yang luas dan lama, seorang pimpinan atau pengusaha dapat mengawasi secara langsung dari meja kerjanya dalam sesaat dalam waktu yang bersamaan untuk berbagai lokasi pabrik.Didepan layar monitor CCTV si operator tinggal klik area mana yang mau diawasi tanpa berkeiling pabrik, jelas efisien, dan Direksi pun tidak lagi
mendapat laporan pengawasan rekayasa/tidak akurat dari stafnya, Di area sangat berbahaya (explosive area, gas beracun dan hal hal lain yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan) sudah dapat diawasi secara langsung tanpa harus menghadapi resiko. Pengawasan kwalitas poduksi, hasil produksi, asset perusahaan, aktifitas
karyawan, perilakunya, produktifitas kerjanya selalu dapat diawasi, jelas resiko
komplain akan berkurang, kwalitas produksi semakin baik, prestasi kerja karyawan dan kinerja usaha meningkat.
1.2
Tujuan dan manfaat
-
Supaya siswa bisa mengenal sekaligus bisa melakukan
pemasangan CCTV
-
Dapat membuat topologi pemasangan CCTV
-
Sebagai modal buat siswa untuk kedepanya setelah
selesai di dunia sekolah
-
Bisa bekerja sama dalam kelompok
1.3
Batasan masalah
-
Membuat sebuah topologi pemasangan CCTV
-
Memasang CCTV sesuai dengan topologi yang di buat
-
Mengenal bagaimana cara menyambungkan semua alat/bahan
dalam pemasangan CCTV
1.4
Rumusan masalah
-
Apa manfaat CCTV dalam kehidupan
-
Bagaimana cara merangkan sebuah topologi pemasangan
CCTV
-
Bagaimana cara memasang CCTV sesuai dengan topologi
yang di buat
BAB II DASAR TEORI
Menurut Arfiansyah, et. al. (2012)
menjelaskan bahwa IP Camera itu adalah CCTV (Closed-Circuit Television) kamera
yang menggunakan Internet Protokol untuk mengirimkan data gambar dan sinyal
kendali atas Fast Ethernet Link.Dengan demikian, IP Camera jugasering disebut
sebagai kamera jaringan. IP Camera merupakan perkembangan dari CCTV. Yang
membedakannya dengan CCTV biasa adalah setiap kamera memiliki IP sendiri
sehingga kita bisa memilih kamera mana yang mau dilihat. IP Camera memungkinkan
pemilik rumah dan bisnis untuk melihat kamera mereka melalui koneksi internet
yang tersedia baik melalui komputer maupun mobile phone yang mendukung jaringan
3G. Sejumlah IP Camera biasanya ditempatkan bersama-sama dengan perekam Video
Digital (DVR) atau jaringan video (NVR) untuk membentuk sistem pengawasan
video. Keamanan pada saat ini menjadi hal yang sangat penting. Berbagai cara
dilakukan untuk meningkatkan keamanan baik untuk keamanan pada perusahaan
maupun tempat pribadi seperti rumah. Sedangkan menurut Anonymous. (2006: 62),
Kamera jaringan dapat disebut sebagai kamera dan komputer yang tergabung dalam
satu unit yang canggih. kamera dapat menangkap dan mengirim video langsung
secara langsung melalui jaringan IP seperti LAN,Intranet , atau internet dan
memungkinkan pengguna untuk melihat dan/atau mengelola kamera menggunakan web
browser standar atau software management video pada setiap komputer lokal atau
remote pada jaringan. Kamera jaringan membuat orang-orang dari lokasi yang
berbeda secara bersama mengakses gambar dari kamera jaringan yang sama ”. Jadi menurut pendapat ini dapat disimpulkan
bahwa kamera jaringan merupakan kamera yang dapat diakses dari jauh pada lokasi
yang berbeda melalui web browser atau software management video. Kamera
jaringan membuat orang-orang menjadi lebih praktis untuk memonitoring area atau
ruangan yang dipantau”. Menurut Putra, et. al.(2010) yang menjelaskan tentang
HTTP. HTTP adalah protocol dalam streaming karena protokol ini lebih mudah
diakses dari manapun. Menyediakan movie dari standart web server dengan nama
lain pseudo streaming atau progressive download dikenal juga dengan fast start.
Jika file telah di download oleh user tetapi bisa di play sebelum download
selesai. Terlihat seperti true streaming. Bisa memiliki data rate yang lebih
tinggi, sehingga memungkinkan kualitas lebih tinggi juga, file yang telah
didownload mudah untuk di play berulang-ulang. HTTP tidak bisa live tetapi bisa
streaming semua jenis data quicktime
BAB III PERENCANAAN SISTEM
3.1 Waktu pelaksanaan
3.2 Alat atau bahan serta
anggaran
NO.
|
Nama Barang
|
Jumlah
|
Harga
|
1.
|
Camera indoor
(Bodhi KHA-130HV20D
|
50 pcs
|
Rp. 28.500.000,-
|
2.
|
Camera outdoor
(Bodhi KHA130B40D)
|
6 unit
|
Rp. 2.700.000,-
|
3.
|
Digital Video
Decoder (SDVR 6116ML) 16 channel AHD
|
3 unit
|
Rp. 6.900.000,-
|
4.
|
Adaptor 20A
|
3 unit
|
Rp. 675.000,-
|
5.
|
Kabel Coaxcial +
Power
|
4 rool
|
Rp. 5.400.000,-
|
6.
|
Konektor BNC
|
100 pcs
|
Rp. 3.000.000,-
|
7.
|
Jack DC+
|
100 pcs
|
Rp. 1.000.000,-
|
8.
|
Hard disk (Westren
Digital purple) 2TB
|
3 pcs
|
Rp. 4.005.000,-
|
TOTAL :
|
Rp. 51.580.000,-
|
BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM
4.1 Proses produksi
Berikut point-point yang
perlu diperhatikan:
1. PENGATURAN LETAK
- pilih lokasi / daerah yang hendak dipasang / diawasi
CCTV, pergunakan camera yang sesuai dengan kebutuhan anda.
- potong cable sesuai dengan jarak yang dibutuhkan.
2. PEMASANGAN CONNECTOR BNC/RCA
Connector BNC dan RCA ini memiliki fungsi yang berbeda,
untuk BNC digunakan untuk mengkoneksika camera dengan DVR, sedangkan RCA biasa
digunakan untuk mengkoneksikan DVR dengan Video-IN pada TV.
Berikut adalah gambar cara pemasangan connector BNC pada
cable CCTV:
Untuk RCA, gunakan BNC to RCA converter, tinggal
dipasangkan pada kepala BNC.
3. PEMASANGAN CAMERA
Pasang body camera pada titik yang sudah ditentukan,
sebelum benar-benar dipatenkan letaknya sebaiknya ditest terlebih dahulu daerah
tampilan cameranya menggunakan TV dan kabel RCA dari camera langsung ke TV.
Camera memiliki 2-3 jenis kabel input yaitu: BNC Video,
Adaptor, Audio
Contoh kabel camera dengan input BNC dan Adaptor.power
in.
4. PEMASANGAN DVR
Buka tutup body DVR pasangkan HARDDISK sesuai dengan
tempatnya, berikut gambar pemasangan HARDDISK SATA:
Setelah terpasang dengan baik, tutup kembali dan jalankan
DVR. Untuk settingan DVR bisa membaca langsung pada buku panduan DVR. Setting
Recording harap diperhatikan agar rekaman dapat berjalan dengan baik. Untuk
setting internet dan handphone, silahkan memperhatikan pada bagian setting
Networking secara detail.
4.2 Pengujian
4.3 Topologi pemasangan
CCTV
KET : Laptop : camera
outdoor computer: camera indoor
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Demikian proposal ini kami ajukan supaya
mendapatkan dana bantuan dalam proses pemasangan CCTV karena banyaknya dana
yang di butuhkan oleh pihak pemasang. Pemasangan cctv ini juga sangat
bermaamfaat buat kami, juga pihak sekolah karena cctv bisa memantau semua
aktivitas yang dilakukan siswa maupun guru.
5.2 Saran
Didalam pembuatan proposal ini pasti ada
kekurangan maupun kesalahan, untuk itu kami sebagai pembuat memohon maaf
sekaligus meminta masukan atau saran oleh bapak/ibu guru di sekolah supaya
lebih baik lagi dalam pembuatan proposal selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
No comments:
Post a Comment