Thursday, April 6, 2017

PEMBUATAN ANTENA OMNI






PEMBUATAN ANTENA OMNI

Proposal Kerja Proyek

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Ujian Nasional Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan




Oleh :
Kelompok 1
NIS/Nama :   1. (6505) Apridatul Hasanah
                      2. (6599) Gilang Putra Abidin
                      3. (6778) M.Romi Ilham Fitrah
                      4. (6725) Lalu Edward Vanuluh
               5. (6846) Muhammad Hirsan
               6. (6913) RahmatBayuZaruki
               7. (6914) RahmatHidayat
               8. (7010) Tri Ambar IhsanWahyuni
               9. (7037) Yunia Indah Lestari





PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 1 SELONG
2015
HALAMAN PENGESAHAN

KERJA PROYEK

PEMBUATAN ANTENA OMNI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Ujian Nasional
Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan

Oleh :
Kelompok 1
NIS/Nama :   1. (6505) Apridatul Hasanah
                      2. (6599) Gilang Putra Abidin
                      3. (6778) M.Romi Ilham Fitrah
                      4. (6725) Lalu Edward Vanuluh
               5. (6846) Muhammad Hirsan
               6. (6913) Rahmat Bayu Zaruki
               7. (6914) Rahmat Hidayat
               8. (7010) Tri Ambar IhsanWahyuni
               9. (7037) Yunia Indah Lestari










Selong,     Nopember 2015

Menyetujui :
Pembimbing,



M.Iqbal
Ka. PSKTek. Kominfo



Mariana Hidayanti, ST.

Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Selong



Martua Hamonangan Nasution, M.Pd.
NIP. 19680919 199301 1 002




















PROPOSAL

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
       I.            PENDAHULUAN
    II.            LATAR BELAKANG
 III.            TUJUAN DAN MANFAAT
 IV.            BATASAN MASLAH
    V.            RUMUSAN MASALAH
 VI.            WAKTU PELAKSANAAN PROYEK DAN TUGAS
VII.            ALAT, BAHAN DAN ANGGARAN DANA
VIII.            PROSES PRODUKSI DAN SISTEMATIKA KERJA
 IX.            PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA













LAPORAN KERJA PROJEK
a.       Bagian Awal Laporan
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
b.      Bagian Isi Laporan
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
1.2  RumusanMasalah
1.3  Batasan Masalah
1.4  Tujuan
1.5  Mamfaat
       BAB II DASAR TEORI
       BAB III PERENCANAAN SISTEM
3.1  Waktu Pelaksanaan
3.2  Alat, Bahan dan Anggaran
 BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM
                  4.1 Proses Produksi
BAB V PENUTUP
                  5.1 Penutup











BAB 1 PENDAHULUAN

      1.1  Latar Belakang

Komunikasi merupakan kebutuhan primer bagi setiap makhluk sosial. Komunikasi dibutuhkan oleh semua kalangan, mulai kalangan menengah ke bawah sampai menengah ke atas. Tujuan dari telekomunikasi itu sendiri yaitu untuk memberi atau mendapatkan suatu informasi dari suatu kelompok sosial. Kebutuhan akan komunikasi pada setiap kalangan telah meningkat, sehingga setiap manusia memerlukan media komunikasi yang dapat digunakan kapanpun dan dimanapun mereka berada.
Dalam suatu komunikasi terdapat suatu media perantara, seperti halnya berbicara yang memerlukan udara/angin sebagai media penyampai informasi. Hal tersebut sama halnya dengan kebutuhan akan terselenggaranya integritas sistem telekomunikasi secara global, hal ini dikhususkan pada jaringan nirkabel (wireless) dimana memanfaatkan propagasi gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi. Semakin bertambahnya popularitas sistem nirkabel, pengembangan antena untuk sistem ini menjadi lebih penting. Antena dianggap sebagai tulang punggung sistem nirkabel. (Young, 2003)
Antena sangatlah penting sebagai perangkat penyesuai antara sistem pemancar dengan udara bila antena berfungsi sebagai media radiasi gelombang radio dan sebagai perangkat penyesuai dari udara ke sistem penerima. Antena adalah alat pasif tanpa tegangan (power), yang tidak bisa meningkatkan kekuatan sinyal radio, dia seperti reflektor pada lampu senter, membantu mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal.
Definisi antena menurut IEEE Standart Definition of Term for Antennas (IEEE Std 145 - 1983) adalah suatu alat untuk meradiasikan atau menerima gelombang radio. Selain sebagai alat untuk mengirim atau menerima energi, antena juga digunakan untuk mengoptimalkan energi radiasi pada arah tertentu dan menekan pada arah yang lain. Hal ini kemudian menyebabkan antena memiliki berbagai bentuk dan desain yang bemacam-macam untuk memenuhi kebutuhan ini. Bentuk dan desain antena yang diharapkan adalah antena yang mempunyai gain yang tinggi, efisiensi tinggi, bandwidth yang lebar bobot yang ringan dan biaya yang murah.
Penyesuaian kebutuhan di lapangan dalam arah omni atau poin to poin sangat ditentukan oleh bentuk struktural dari suatu antena. Arah omni yaitu radiasi power output antena radial ke segala arah sama kuat. Sedangkan point to point adalah pancaran satu titik ke titik lain dalam jangkauan jarak yang lebih jauh dari arah omni. Ini terjadi karena pemusatan power output oleh struktur antena kedalam satu arah saja. Salah satu antena yang memiliki arah pancaran secara omni adalah antena omnidirectional.
Sebuah antena Omnidirectional adalah antena daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. Antena Omnidirectional dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa antena directional di outdoor point to multipoint komunikasi systems termasuk sambungan telepon selular dan siaran TV. Antena omni mempunyai sifat umum radiasi atau pancaran sinyal 360°  yang tegak lurus ke atas. Omnidirectional antena secara normal mempunyai gain sekitar 3-12 dBi yang memiliki radiasi kerja 1-5 km. Antena ini hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360°, sedangkan pada bagian atas antena tidak memiliki sinyal radiasi. Sinyal ini akan lebih maksimal diterima apabila penerima sinyal menggunakan antena directional yang memiliki sifat lebih terarah (pengkususan area) dalam penerimaan maupun pancaran sinyalnya.



           
      1.2  Rumusan Masalah

Dalam suatu pembuatanproyek pasti terdapat suatu masalah yang harus diselesaikan. Rumusan masalah pada PEMBUATAN ANTENA OMNIDIRECTIONAL  ini adalah sebagai berikut:
       1.      Bagaimana pembuatan secara sederhana antena omnidirectional.
       2.      Bagaimana bentuk  antena omnidirectional
       3.      Bagaimana keandalan suatu antena omnidirectional sebagai media wireless.

      1.3  Batasan Masalah

Dengan lingkuapan yang luas pada tugas  ini, maka penulis memberikan batasan masalah dengan tujuan untuk memfokuskan suatu pembahasan pada objek tertentu. Batasan masalah pada  penelitian ini adalah:
       1.      Pembuatan antena omnidirectional ini hanya dibuat secara sederhana .
       2.      Frekuensi kerja yang digunakan adalah 2.4 GHz.
       3.      Gelombang yang disebarkan yaitu gelombang elektromagnetik.

      1.4  Tujuan

Dalam suatu proyek kegiatan  pasti terdapat suatu tujuan yang ingin dicapai, yang mana tujuan merupakan suatu alasan mengapa kegiatan proyek dilakukan. Tujuan ini adalah:
       1.      siswa mampu membuat dan mengaplikasikan ilmu mengenai antena dan  karakteristik antena.
       2.      siswa dapat menganalisis tingkat kehandalan dari antena yang telah dibuat.

      1.5  Manfaat
Manfaat penelitian memaparkan kegunaan hasil penelitian yang akan dicapai, baik untuk kepentingan ilmu, kebijakan pemerintah maupun masyarakat luas. Manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah:
       1.      siswa dapat lebih mengerti dengan adanya praktek dan pengaplikasian dari ilmu yang telah didapatkan.
       2.      siswa dapat belajar mengenai topologi jaringan dengan menggunakan antena sebagai media WLAN








BAB II DASAR TEORI
            Antena Omni adalah antena dengan sistem yang memancar  secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. Antena omni dapat digunakan untuk meghubungkan beberapa antena di outdoor point-to-multipoint komukasi sistem termasuk sambungan telepon selular dan sarana lain.
            Antena Omni memiliki pola radiasi yang menyebar sama rata ke segala arah, sehingga cocok digunakan sebagai antena access point.
Jarak bagian bawah dekat connector coax adalah 1/2 panjang gelombang, jarak bagian tengah adalah 3/4 panjang gelombang, dan panjang bagian ujung (whip) sedikit lebih pendek dari 3/4 panjang gelombang, untuk mengurangi efek capacitance.

Pada WiFi digunakan frekuensi 2.412MHz sampai dengan 2.484MHz, oleh karena itu, 1/2 panjang gelombang adalah 61mm, dan 3/4 panjang gelombang adalah 91.5mm. 

BAB III PERENCANAAN SISTEM
3.1 Waktu Pelaksanaan
3.2 Alat, Bahan dan Anggaran
No
Nama Barang
Jumlah
Harga
1
N-Connector Female
1 biji
Rp. 7.000,-
2
Plat tembaga 2 mm
30 cm * 10 cm
Rp. 14.500,-
3
Pipa paralon 1 inch
1 biji
Rp. 40.000,-
4
Pipe Cutter
1 biji
Rp. 25.000
5
Solder 200 watt
1 biji
Rp. 45.000,-
6
Timah
1 roll (9 meter)
Rp. 9.000,-
7
Kelm pipa
4 biji
Rp. 10.000,-
8
Pipa 2 inch
1 biji
Rp. 10.000,-
9
Penggaris
1 biji
Rp. 2.000,-
10
Pipa paralon 0,50 inch
1 biji
Rp. 20.000,-









BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM
4.1 Proses Produksi
      Buatlah kumparan /lilitan pada kawat email sebanyak 9 kumparan.
       -          Jarak dari kawat awal ke kumparan pertama : 6,1 cm
       -          Jarak kumparan 1 ke kumparan 2 : 9,1 cm
       -          Terakhir jarak kumparan ke 9 ke ujung : 8,3 cm

Gambar Kumparan/lilitan


      ·         Lubangi salah satu tutup pipa dengan menggunakan bor



      ·         Buatlah bulatan streofoam dengan ukuran diameter pipa bagian dalam utuk menyanggah kawat saat di masukan.
      ·         Kemudian belah streofoam sampai tengah dengan cutter.




      ·         Jika kumparan kawat email sudah di buat lanjutkan dengan menyolder bagian bawa    N-Type Female connector dengan pangkal Kawat Email.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5T-ZQ82AudN07pSPJi6_vzwj6QUpcFdVNjLCrAPT3UnMFGQd_Azy2TeCrRhrVnYdXSVMCHybYHHVtghhPkDZLJqJo3hEYq_1WASNEsSDXjKudPPuYr_prxFxYGwL6CM_4VuWCzK_ytoY/s320/IMG0711A.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiug-euXTViid8PKNrSM9nGkjuCMqNG_kghCi2z6zKKyN1udIvTx4cBYBC14ycgIdLml45yK1REsft-JUIqgwuKQUgEI9ob7thtluJDK4upc_mhuT-cvfsi5BeTZoe-KtWRSv_imu2fifM/s320/SOLDER.jpg

      ·         Setelah kawat email dan Female connector tersambung dengan cara di soldier, kemudian pasangkan baud pada bagian 4  sisi female connector dengan baud.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpS7iaWV2ZBD6ZngZfSwo2_ugDvAHAPlWH9EgQ3rNxRt9P_a0XPVM_ZVN05H8vquiGBb9plTFA1SJUZ95pTeAUv8-CqC8BjuLMX-rD3yJgNHBLz30yyEKUwi-3eDaymstq46Wvt00Biao/s320/C360_2013-10-09-10-10-55-120.jpg

      ·         Kemudian pasang tutup pipa yang sudah terdapat Connector pada pipa sepanjang 90 cm. Dengan cara dorong kawat email masuk.
      ·         Kemudian tutup pipa bagian atas dengan tutup pipa yang lainnya.
      ·         Setelah itu buatlah pipa penyangga dengan panjang 60 cm.
   o   Cara membuat penyangga pipa :
       -          Siapkan 2 klem pipa, 2 pipa pendek, dan baud.
       -          Belah  pipa pendek menjadi 2 belah, dari 2 pipa utuh menjadi 4potongan pipa.
       -          Buat lubang pada potongan pipa untuk memasangkan Klem pipa.
       -          Lalu pasang klem pipa pada lubang potongan pipa kemudian pasang bagian bawah Klem pada pipa penyangga.

Gambar Klem pipa :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVMr-r2jCr7oUMW1lQHd4g40_vzoKIVKY8YtJ99DKQO3Bjst7gdLvBBZrv8ACMF-o2NHugv6D_bpIWC7pRY9QOk80JWv0vP3phkN87vSNt682Y3LI7xkt85QKUygQns-L9EpRpIM7nuuo/s320/IMG0708A.jpg

       -          Kemudian kunci klem dan pasang pula klem pada pipa penyangga bagian bawah. Dan hasilnya :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzIMIaA_nwEBUwkVznfgOMEO7DZAd53yaFgrbHh0FO_DJT7gxo8x8qaukvEPYt1NLOtiNqXCozowl9WBtPvitizfv8OrrNAs2NnAkzT85j0Wfz0Y4YTBnsEywu5SRuaEkYRVFOQrsi3V8/s320/C360_2013-10-09-10-11-14-862.jpg


      ·         Setelah pipa penyangga selesai di buat, pasangkan dengan Pipa Connector sehingga menempel dengan baik pakai paku atau baud untuk menautkan kedua pipa.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFxFKMFffQkUiJ2q50P6f-j3XF_txSTN8mSRWrJUvqbN9xzOuuHz0Wz6IeT_OxQvSarjmE-MDDTRIUWV9SyjQnkVhACyaYM7SgpeK2qbz6RPW8MPH-nSiyqEaxxaOCc0eY5RvXluCdcCE/s320/OMNI1.jpg


Dan Antena Omni selesai di buat, dengan contoh seperti yang kami kerjakan di bawah ini :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgErZHKKApi5ohh4v8J2z1ZKCToYhNgfGl5F0ger63RaHJNc1A320jngcql79YT_7yG9yyyEKcmiUWy-Vkewu5Id_W336d4S8R6mGyuDj9tb1w6WvxHjfTz1GCx8t6z2B89aDOMmbN57rM/s320/OMNI.jpg

BAB V PENUTUP
5.1 Penutup
Demikian proposal Praktek pembuatan Antena Omni yang kami susun dengan judul “Proposal Pembuatan Antena Omni.” Ini. Kami harap proposal ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang membacanya.
Selain itu kami juga ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu kami dalam proses penyusunan Proposal Praktek ini.
Manusia tidak ada yang luput dari kesalahan, karena itu kami selaku penyusun memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan pada proposal ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Sekian Proposal Praktek ini, Wassalamualaikum.Wr.Wb























DAFTAR PUSTAKA





No comments:

Post a Comment

TOP Virus Komputer Paling Mematikan Di Dunia

TOP Virus Komputer Paling Mematikan Di Dunia    Selamat pagi Guys, kembali lagi saya memposting sebuah Artikel Tentang   "...